Lomba Hisap Hidung

Suatu ketika, di suatu stadium diadakan lomba isep-isepan hidung. Barang siapa yang bisa menghisap barang dengan hidungnya dikatakan sebagai pemenang.

Ada tiga peserta yang didatangkan dari seluruh penjuru dunia. Sang wasit pun memulai pertandingan.

Peserta Pertama,....(peserta pertama pun mengambil ancang-ancang) Siapppp .... Yak!..

Dan tiba tiba saja meja didepan peserta pertama Hilang. Wasit Berkata "Peserta pertama berhasil menghisap Mejaaa!",

Peserta kedua pun mulai mengambil ancang ancang. Huuusp!.... Tiba-tiba saja, lemari baju di depan peserta kedua hilang.... Wasit Berkata "Peserta kedua berhasil menghisap lemari...!!",

Sekarang giliran peserta ke tiga.... ketika peserta ketiga baru mengambil ancang ancang, tiba tiba.. stadium mati lampu.

Lalu sang wasit berkata :
"Soudara sodara... Kita semua berada dalam hidungnya ..........!"




UI dan ITB

Saking susahnya nyari kerjaan, akhirnya seorang lulusan ITB terpaksa menerima tawaran bekerja di Kebun Binatang Ragunan. "Apa boleh buat, daripada nganggur kerja beginian pun jadilah, yang penting halal" begitu tekadnya!

Maka, sejak hari itu sang insinyur muda mulai bekerja sebagai "monyet-monyetan"

Sepanjang hari harus betah mengenakan baju monyet, pakai topeng monyet, sambil mengunyah pisang atau kacang rebus terus-terusan dan harus jempalitan selincah mungkin untuk menarik perhatian pengunjung. Pokoknya tak beda dengan monyet asli yang sudah mulai punah.

Tak ayal lagi, pengunjung Kebun Binatang Ragunan langsung membludak karena ingin menyaksikan si monyet super yang konon tidak hanya lincah dan gesit....tapi juga cerdas! ...... Wong ITB kok!

Sayang sekali, yang namanya sial sulit dielakkan.... dan akhirnya bisa datang juga.
Sedang enak-enaknya jempalitan, tiba-tiba: "gedebuk....byuuuurrrr!" sang monyet terjatuh kedalam kandang buaya.

"Waduh, mati aku!" begitu pikirnya sebelum dimangsa buaya-buaya ganas itu.

Tapi, ketika mulut buaya terbuka lebar siap menggigit, dari dalamnya terdengar suara berbisik

"jangan takut Mas..... kami juga dari UI"



Orang Terpandai

Suatu malam, sebuah pesawat bermesin ganda Delta sedang terbang melayang di atas New Jersey. Di dalamnya ada lima orang; sang Pilot, Michael Jordan, Bill Gates, Seorang Dalai Lama dan seorang hippie.

Tiba-tiba, sebuah mesin generator oksigen meledak dengan suara keras yang berasal dari kompartemen ruangan barang-barang, dan kabin penumpang mulai dipenuhi asap. Pintu kokpit terbuka, dan sang pilot berusaha keras masuk ke dalam kompartemen itu.

"Saudara-saudara !", ia berkata, "Saya punya berita baik dan berita buruk. Berita buruknya adalah bahwa kita sebentar lagi akan jatuh di New Jersey.

Berita baiknya adalah bahwa ada empat parasut, dan saya sudah mengambil satu !".

Sesaat kemudian, sang pilot membuka pintu dan melompat.

Michael Jordan muncul dengan gerakan yang sangat cepat dan lincah. "Saudara-saudara !", ia berkata, "Saya adalah seorang atlit terhebat dunia. Dunia ini membutuhkan atlit-atlit hebat seperti saya. Saya kira seorang altlit terhebat dunia membutuhkan sebuah parasut!".

Selesai perkataannya, ia menyahut salah satu dari tiga parasut itu, dan meloncat ke arah pintu pesawat dan akhirnya terjunlah ia di kegelapan malam.

Bill Gates berdiri dan berkata, "Saudara-saudara, saya adalah manusia terpandai di dunia. Dunia ini membutuhkan orang-orang pandai. Saya kira manusia terpandai di dunia semestinya membutuhkan sebuah parasut juga!". Ia pun merampas satu parasut, dan keluar. Melompatlah ia.

Seorang Dalai Lama dan seorang hippie itu saling menatap. Akhirnya, seorang Dalai Lama angkat bicara, "Anakku ..", katanya, "Saya sudah hidup dengan puas dan sudah merasakan kebahagiaan dalam sebuah kebenaran. Masa depanmu masih panjang; ambillah parasut ini dan saya akan turun ke bawah dengan pesawat ini."

Seorang hippie itu tersenyum dengan tenang dan berkata, "Heeeeii ...jangan kuatir, pop. Manusia terpandai di dunia itu tadi baru saja melompat keluar memakai tas ransel saya."


Pilih Mana ?

Seorang suami mengadu kepada dokternya, bahwa sang istri tidak mau berhubungan intim dengannya sejak 7 bulan yang lalu.

Akhirnya, sang istri dipanggil untuk berkonsultasi dengan dokter. Lalu dokter menanyakan masalah apa yang sedang dihadapinya.

Dengan lesu, istri itu menjawab:
Dokter sudah tahu, bahwa kehidupan ekonomi kami morat marit. Setiap hari, saya harus bangun pagi dan berangkat ke kantor dengan memakai taksi. Ketika saya katakan bahwa saya tidak punya uang, sopir taksi itu mengancam, "Pilih: mau bayar atau ...?"

Saya terpaksa pilih "atau ...".


Hakim Balas Dendam

Seorang hakim sedang menanyakan kesalahanyang diperbuat oleh seorang terdakwa wanita.

"Kesalahan apakah yang diperbuat terdakwa?"

"Saya ditangkap ketika menyeberang jalan pada saat lampu merah untuk pejalan kaki."

"Apakah profesi terdakwa?"

"Oh, saya adalah seorang guru di salah satu Sekolah Dasar."

Dengan wajah senang, hakim itu berdiri dan berkata,
"Delapan tahun lamanya, saya menanti-nantikan terdakwa berprofesi guru di ruang pengadilan ini. Nyatanya, hari ini doa saya terkabul juga. Silakan ibu duduk disana dan tulis hukuman ini :

SAYA TIDAK BOLEH MENYEBERANG JALAN PADA SAAT LAMPU MERAH. Sebanyak 500 kali !"
j


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More